Wednesday, November 28, 2012

Berbagi 3 Resep Kuliner









 PUDING COKELAT LAPIS ROTI
bahan i:
300 ml susu cair
60 gram gula pasir
15 gram cokelat bubuk
1 bungkus agar bubuk
3 putih telur
25 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam

bahan ii:
2 lembar roti tawar tanpa kulit, dipotong panjang dengan lebar 2 cm, oven kering
1 sendok teh kopi + 50 ml air panas + 1 sendok makan gula pasir, dilarutkan

bahan iii:
800 ml susu cair
1 bungkus agar bubuk
150 gram gula pasir
1/4 sendok teh esens vanila


Cara membuat :
  1. Bahan I: rebus susu, gula, cokelat bubuk, dan agar – agar sambil diaduk sampai mendidih. Sisihkan.
  2. Kocok telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula sedikit – sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Tuang adonan puding sedikit-sedikit ke dalam kocokan putih telur sambil dikocok rata dengan kecepatan rendah. Tuang adonan puding ke dalam loyang kotak 20 x 20 x 7 cm. Biarkan setangah beku.
  4. Tata roti tawar kering melintang di atas permukaan puding.
  5. Basahi dengan larutan kopi.
  6. Buat bahan III: rebus susu, agar – agar, gula, dan esens vanila sambil diaduk sampai mendidih. Tuang perlahan sedikit-sedikit ke atas roti tawar. Biarkan beku.
Untuk 20 potong

PEANUT BROWNIES COOKIES
bahan-bahan:
150 gram margarin
100 gram gula tepung
100 gram selai kacang halus
100 gram dark cooking chocolate lelehkan
1 butir kuning telur
200 gram tepung terigu protein sedang
30 gram tepung maizena
20 gram cokelat bubuk
½ sendok teh baking powder
50 gram kacang mede, sangrai cincang halus
75 gram chocolate chips
50 gram white cooking chocolate lelehkan untuk hiasan
Cara Pengolahan:
  1. Kocok margarin dan gula tepung 30 detik. Masukkan selai kacang dan dark cooking chocolate leleh. Kocok rata. Tambahkan kuning telur. Kocok rata.
  2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
  3. Tambahkan kacang mede dan chocolate chips. Aduk rata.
  4. Giling. Bentuk bulat diameter 24 cm tebal 1 cm. Kerat sisinya dengan garpu. Tusuk-tusuk dengan garpu.
  5. Oven 25 menit dengan suhu 150 derajat Celsius. Potong-potong jadi 16 bagian. Keluarkan dari loyang. Letakkan di atas loyang kue kering tanpa dioles margarin.
  6. Oven lagi 40 menit dengan suhu 140 derajat Celsius sampai kering.
  7. Hias dengan coretan white cooking chocolate leleh.
 
Untuk 32 potong

ES LOLY KACANG HIJAU

·  Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
100 gram kacang hijau kulit
1000 ml air
1/4 sendok teh garam
100 gram gula pasir
200 gram susu kental manis putih
1/4 sendok teh esens vanila
Cara Pengolahan :
1. Rebus kacang hijau dalam air sampai mendidih dan matang. Ukur 450 ml.
2. Masukkan garam dan gula pasir. Masak sampai mendidih dan gula pasir larut. Tambahkan susu kental manis putih dan esens vanila. Aduk rata. Dinginkan.
3. Masukkan dalam cetakan loly pop. Tekan dan bekukan.

Si Kabayan

Abah : "Kabayan, batal solat teh atuh ari hitut mah!"
Kabayan : "Wah saur saha? Pan kuring mah solatna ge teu wudhu heula"
Abah : "Ih dasar si kasebelan! dibejaan teh nya!"

Ada banyak dongeng tentang kisah si Kabayan, tokoh fiktif yang oleh sebagian orang diyakini keberadaannya, (malahan ada makamnya), Bagaimanapun juga tetap yang pasti adalah si Kabayan adalah tokoh yang memiliki pengaruh kuat dalam mewarnai kebudayaan dan seni Sunda.
Kabayan telah melahirkan wejangan dan menyampaikan pesan moral disela guyonan ceritanya. Segi positif yang didapat sangat banyak, diantaranya menimbulkan ketertarikan bagi anak saat didongengkan cerita si Kabayan, sehingga pesan moral dapat dicerna dengan bahasa yang dipahami anak.

Kini si Kabayan mulai terkikis oleh tokoh cerita modern dari luar negeri namun di hati orang sunda si Kabayan tetap ada dan memiliki peranan penting dalam pendidikan moral khususnya pada usia kecil dan pra sekolah.
Semoga pelestarian seni dan budaya sunda tetap terjaga sehingga asset kita bersama ini dapat diwariskan bagi generasi penerus kita nanti.

foto sumber: http://www.myspace.com/529281476/photos/570798

Friday, November 23, 2012

Islam is a Peace Religion

Sesungguhnya Islam mengajarkan kebenaran dan perdamaian.
Islam mengajarkan persaudaraan, bahkan terhadap umat agama lain.
Nabi Muhammad SAW pernah berbisnis dengan kaum Yahudi, dan mendapatkan julukan "Al Amin" yaitu yang dapat dipercaya. Itu salah satu tanda kelebihan kaum muslimin dan karakteristik umat Islam.
Bagaimana aplikasinya dalam masa sekarang ini? Banyak yang bisa kita lakukan meskipun tidak berarti harus membuka hubungan dagang bila kita sendiri belum siap dengan segala konsekwensinya.
Perilaku proporsional adalah salah satu sifat mukmin.
Islam menurut sebagian orang yang apriori dianggap keras, terkesan teror dan senang berperang. Padahal sesungguhnya Islam tidak seperti itu, bagi sebagian kecil umat Islam memang ada yang memilih pola perjuangan secara radikal, itu tidak dipungkiri, namun pada hakekatnya Islam mengajarkan perdamaian dan persaudaraan.
Image Islam moderat dan bervisi membangun melalui generasi muda muslim intelek seharusnya berpadu dengan penganut Islam ortodok, agar tercapai sebuah keseimbangan yang saling melengkapi.
Sehingga Islam itu indah, Islam itu megah namun bersahaja, dan Islam itu damai dan bersaudara.

Pemuda Sukses: Sedekah dan Matematika Sedekah # Tips Menjadi Kaya...

Pemuda Sukses: Sedekah dan Matematika Sedekah # Tips Menjadi Kaya...: Sedekah dan Matematika Sedekah Banyak dari kita yang beranggapan bahwa hemat pangkal kaya, dan filosofi tersebut ditanamkan sejak dini...

Wednesday, November 21, 2012

Gepuk / Empal khas Sukabumi

Bila anda berkunjung ke kota sukabumi, selain mochi ternyata Sukabumi dikenal memproduksi kuliner dan jajanan lain diantaranya Gepuk atau masyarakat sukabumi menyebutnya Empal. Harga yang relatif terjangkau bagi berbagai kalangan, yaitu antara Rp. 8.000,- sampai dengan Rp. 10.000,-


Gepuk atau Empal berbahan dasar daging sapi yang diolah secara khusus dengan resep turun temurun.


Di Sukabumi, tepatnya jalan menuju ke arah Jakarta, di daerah Jalan Cagak Cibatu Cisaat, ada warung nasi yang terkenal gepuk/empalnya yaitu produksi Hj.Ibu Ecin Saputra, sepeninggal Ibu Hj. Ecin (Alm), usaha kuliner tersebut diteruskan oleh putri dan cucunya. Alhamdulillah sejak berdiri sekitar tahun 1960an tetap berdiri dan semakin pesat sampai sekarang.
Selain dari Gepuk/Empal juga ada beberapa kuliner lain, termasuk maranggi sejenis sate yang diberi bumbu khusus juga warung nasi ini terkenal dengan "Aulia Cookies n Chocolate", produksi cucu Hj.Ecin (Alm) serta tidak ketinggalan produk agar-agarnya.


Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di websitenya, silahkan KLIK


Tintin and the golden fleece

TINTIN AND THE MYSTERY OF THE GOLDEN FLEECE - finally on DVD


The two live-action Tintin films from the sixties now digitally remastered...

(Updated article from 2006)

Frustratingly hard-to-get (until now), these handsomely made children's films will suit Tintin fans of all ages. Both movies are about to be released on DVD in the UK (in mid-October) having been digitally remastered - reportedly a huge improvement in image quality on the previous French and Australian releases. The UK release of Tintin and the Mystery of the Golden Fleece will also include the recently discovered English-language audio track.

I'm sure I remember these two Tintin adventures being available as hardback books in the same style as the other Tintin comic albums, but with photographs and text telling the story of the films. I've recently tracked down both books again but only in French (pictured below). Did I imagine the English editions? I've also seen images on the net of comic album versions of these stories, but I believe they are even rarer.

Besides remembering these stories being included in the classic Tintin comic book collection (early graphic novels, if you like), I also saw Tintin and the Mystery of the Golden Fleece on British television in the seventies. The memory of that broadcast, prompted me to search for these films again four years ago, first finding them on VHS in Canada.



TINTIN AND MYSTERY OF THE GOLDEN FLEECE
(France/Belgium, 1961, aka TINTIN ET LE MYSTERE DE LA TOISON D'OR)

Tintin and the Mystery of the Golden Fleece (1961) is by far the most fun of the two. Both films succeed at portraying the famous characters, but Golden Fleece also captures the flavour of a typical Tintin adventure - it has the globe-trotting scale, the sense of location and culture, and a good mystery at the core of the plot.

Captain Haddock (played admirably by Georges Wilson) is sitting in his hammock at Marlinspike, when he receives a telegram informing him that he's inherited a ship. He takes Tintin (played in both films by Jean-Pierre Talbot) and of course Snowy down to Istanbul to collect his inheritance.

The ship, called the Golden Fleece, turns out to be an old rust-bucket. But why does international businessman, Anton Karabine, want to buy the ship from them. Rather than sell it, they sail to Greece to deliver the relatively worthless cargo of carpets. Then they discover more about the ship's history and how desperately Karabine still wants to get his hands on it...


The young actor Jean-Pierre Talbot is a real find as Tintin. He looks the part, does his own stunts and is even pretty good at judo (for taking the baddies down). He only seems to fall short of the original character by not getting any comedy moments to himself. He also doesn't get much chance to frown - comic book Tintin always had a great frowny face when he was working out mysteries, but there's none of that here.

The comedy is of course left to Captain Haddock, dotty Professor Calculus and the hapless Thompson Twins, all uncanny lookalikes of the originals. But even the secondary characters appear to have walked off the pages of Herge's illustrations.

The handsome photography complements the many real-life shooting locations which make up the majority of the film. Particularly spectacular are the cityscape of Istanbul and the Greek clifftop monastery (that looks like the same one used in the James Bond movie For Your Eyes Only).



TINTIN AND THE BLUE ORANGES
(France/Spain, 1964, aka TINTIN ET LES ORANGES BLEUES)

Tintin and the Blue Oranges (1964) falls short as a follow-up. The characters are still impeccably portrayed, even though it's largely a different cast. Jean-Pierre Talbot returns as Tintin, but Calculus and Haddock are played by new actors. A notable addition to the cast is a cameo by Castafiore, the opera singer, who briefly adds fun to the proceedings.

Basically, Professor Calculus is sent some mysterious blue oranges in the post. When an intruder tries to steal them, Tintin and Haddock realise they're valuable, but why? They head off to Valencia, where Calculus remembers an old colleague was working on something similar. When the Professor is kidnapped and Tintin and Haddock are stranded in a grain silo, they realise that they are getting closer to the heart of the matter...

The problem with the film is the less spectacular locations and the less spectacular plot. The action mostly takes place in small towns in Spain, but nowhere iconic or recognisable. There's also a huge gang of children added to the mix - always a mistake in children's films, I feel. You don't necessarily need child characters for a young audience to identify with.

The whole film feels much smaller in scale, with few memorable scenes. The only highlight for me was an exciting fight scene. Jean-Pierre manages a spectacular flying tackle, a couple of judo throws, and a dropkick all in one take.


Once again, the French DVDs (pictured here) have no English subtitles. The 2007 Australian DVDs have subtitles, but are also from analogue masters (that is, not digitally remastered).

Here are original trailers for both films, in German, but you'll get the idea...
Again, I'd also like to hear from anyone who can find any trace of my another Tintin holy grail - the 1960s' cartoon series that were shown as a series of 5 minute cliffhangers. These are also totally off the home video radar as far as I can see. I believe they might have been released on VHS in the UK (in the eighties, before the new 1993 series came out).
For all your Tintin needs, visit Tintinologist.
sumber: http://blackholereviews.blogspot.com/2006/05/tintin-and-mystery-of-golden-fleece.html

Antara Skinhead dan Punk

Orang memandang kedua aliran tersebut adalah sama, padahal jelas jauh berbeda.
PUNK
Yang mendasari Punk adalah sifat urakan, anarkhis, cenderung menerima paham kiri yaitu antara lain komunisme, marxisme atau paham che guavara. Gaya rambut mereka berantakan, mohawk, memakai anting di telinga atau hidung, ditindik di lidah, memakai aksesoris kawat, sepatu dan pakaian lusuh. Sifat mereka jelas brutal dan anti kemapanan. Dan mereka lebih mencintai Punksme atau Anarkhisme dibandingkan Nasionalisme.




Biasanya gerombolan kelompok ini senang berbuat kerusuhan, ugal-ugalan di jalan bahkan tindak kriminal.
Gerombolan mereka mudah ditemui seperti gambar di bawah ini




SKINHEAD
Skinhead biasanya terdiri dari kelompok mapan, menengah ke atas yang berpakaian lebih rapi, jarang menempel lambang asal-asalan, menggunakan overall, bergaya botak, celana jeans digulung setinggi sepatu boots/cheko, membawa rantai sebagai sabuk atau senjata.
Skin head memiliki semangat tradisional, religius, cinta tanah air dan cenderung fasis. Mereka tidak senang dengan penjajahan bangsa lain secara ekonomi maupun dalam segi kehidupan lainnya.











Tuesday, November 20, 2012

HobbyBuku's Classic: Books "THE ADVENTURES OF TOM SAWYER"

HobbyBuku's Classic: Books "THE ADVENTURES OF TOM SAWYER": Judul Asli : THE ADVENTURES OF TOM SAWYER Copyright © Mark Twain Penerbit Bentang Alih Bahasa : Nin Bakdi Soemanto Editor : D...

Robinson Crusoe, Kisah Mengagumkan Sang Petualang

Another Side of Daniezha Yank: Robinson Crusoe, Kisah Mengagumkan Sang Petualang: Judul            : Robinson Crusoe Penulis        : Daniel Defoe Penerbit      : Bentang Pusta...

Britney Spears masuk Islam

Setelah Michael Jackson memutuskan untuk memeluk agama Islam dan merubah nama menjadi Mikaeel, kali ini giliran diva pop AS dikabarkan berencana menjadi seorang Muallaf. Britney Spears tampak begitu bahagia dengan kekasih Muslim barunya, dan tidak lama berselang memutuskan untuk masuk Islam sebelum menikahinya, sebuah surat kabar Inggris melaporkan.

Spears, 26 tahun, dan gembong paparazzi, Adnan Ghalib, 35 tahun, telah bersama selama kurang lebih dua minggu, memancing tanda tanya besar bagi media mengenai kesehatan mental dan tujuannya dibalik rencana tersebut.

Pasangan tersebut mengatakan mereka sedang jatuh cinta yang luar biasa, bahkan seorang teman Spears melaporkan bahwa Spears memutuskan untuk memeluk Islam dan menikahinya, menurut surat kabar UK's News of The World (NOTW).

Dalam sebuah perbincangan via telepon dengan seorang kerabat Ghalib yang berada di kota Birmingham, Spears dikabarkan telah memberi tahu mereka, “Saya mencintainya” dan “Kami saling menyayangi. Dia satu-satunya pria yang dapat memahamiku. Dan saya tidak main-main”, menurut laporan NOTW.

Pers Inggris berspekulasi tentang tujuan Ghalib dalam laporan The Sun, bahwa Ghalib terlalu menyombongkan diri bagaimana selama dua tahun dia berusaha mendekati sang diva untuk menjual kisahnya dan meraup keuntungan.



NOTW juga menuturkan bahwa keluarga Sunni Ghalib yang berada di Birmingham merasa khawatir dengan kelakuan Ghalib.

Seorang anggota keluarga mengatakan, “Orang tuanya merasa terhina. Mereka telah memeringatkan Ghalib untuk menjauhi Spears atau mereka tidak lagi menganggapnya sebagai keluarga”, namun pernyataan tersebut disangkal oleh Ghalib.

Spears, yang sebelumnya pernah pula memeluk agama Yahudi Kabbalah, berencana untuk membuat berita palsu kematiannya dan akan pindah ke Palestina bersama kekasih barunya, surat kabar The Sun melaporkan.
(sumber:alarby/suaramedia)

you'll never walk alone: Biografi Purgatory (Band Metal Religius)

you'll never walk alone: Biografi Purgatory (Band Metal Religius): PURGATORY  adalah sebuah grup musik Death Metal asal Jakarta, grup musik ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Lutfi sang gitaris bersama denga...

Blog Penghina Islam

Assalamu’alaikum wr. wb.
Redaksi dan pembaca yang terhormat, berikut informasi sebagian dari blogger maupun situs yang menghina Islam, menghina Nabi Muhammad saw, juga menghina AL-Quran dan berpotensi memancing kemarahan.
Umat Islam perlu bersyukur karena Islam tidak pernah menganjurkan untuk menghina Nabi,.. sekalipun Nabi tsb.bukan pimpinan umat Islam; tetapi umat non muslim seperti yang membuat situs berisi cercaan tsb. umatnya banyak yang mengatakan cinta damai….slogannya bagus bagus. tetapi aktivitas yang dilakukan seperti yang ditulisnya… seperti musang berbulu domba.

Ada pula dari negara lain yang sengaja membuat komik yang sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa, salah satunya adalah bahasa Indonesia,… komik tsb. kalau diedarkan kepada anak-anak sangat menyesatkan… dapat dilihat di http://www.chick.com/reading/track/1663/1663_01.asp

Sedangkan yang di Indonesia ada beberapa diantarnya sbb.:
http://indonesiafaithfreedomorg.blogspot.com/…. Author…. Ali5196
http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=52926 …..author… skonk4
www.youtube.com/video_response_view_all?v=Q9q_9pPAH2k
Faith Freedom Indonesia (http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/)
The Amazing Racist: Moslem Mosque (http://13gb.com/videos/923/)
Forum Murtadin Indonesia (http://mantanmuslim.blogspot.com/)
http://islamexpose. blogspot.com

http://kebohongandariislam.wordpress.com/
Siapa di Balik Blog Anti Islam
Kebencian terhadap Islam memang tidak pernah berhenti hingga hari Kiamat. Selalu saja ada musuh-musuh Islam yang mencari celah untuk menyatakan permusuhan mereka. Salah satunya adalah dengan blog.
Cara ini memang cukup efektif dan efesien. Efektif karena dengan cara ini penyebaran bisa tanpa batas. Dan efesien karena mereka membuat blog bisa gratisan.
Siapa saja yang getol bermain di lapangan blog penghina Islam ini?
Memang, begitu banyak blog yang terus saja muncul dan berkeliaran di dunia maya Indonesia. Secara umum, blog-blog tersebut banyak dibuat di penyedia jasa blog gratisan, semisal wordpress, multiply, dan lain-lain.
Kebanyakan tersebarnya informasi tentang situs-situs yang menghina Islam dan Nabi Muhammad berasal dari sebuah forum diskusi. Misalnya, situs lapotuak.wordpress.com tersebarnya melalui forum Faith Freedom (http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/). Situs ini sekarang memang sudah ditutup. Tapi, situs asalnya http://www.faithfreedom.org yang di miliki oleh Ali Sina sampai sekarang masih bisa diakses.
Siapa Ali Sina? Aslinya dari Iran. Setelah murtad, orang ini menjadi atheis dan tinggal di Amerika. Di sana, ia dan timnya membuat yayasan yang bernama Faith Freedom Internasional. Ia bertekad untuk menghantam Islam lewat lembaga ini.
Di suatu situs komunitas terbesar di Indonesia, Kaskus (http://www.kaskus.us) bahkan dulu ada satu thread khusus untuk saling menghujat yang diistilahkan dengan nama FC (fight club). Orang-orang bisa berdebat, mencaci maki, menghina, mengejek suatu agama  tanpa ada batas.
Bahkan ada ‘orang gila’ yang membuat thread yang berjudul “Tantangan 2 x 24 jam kepada Allah nya umat Islam”. Si ‘orang gila’ ini menantang Allah, kalau benar Allah itu wujud dia minta dalam waktu 2 x 24 jam dia sudah mati. Sayang, sebelum 2 x 24 jam thread itu sudah di hapus oleh admin. Mudah-mudahan orang gila tadi juga dibuat mati oleh Allah.
Selain Ali Sina, ada lagi Roy Sianipar. Melalui situsnya http://roysianipar-islamjihadfuckupindonesia.blogspot.com/ dan http://poorestislamijihadinindonesia.blogspot.com/, ia selalu melontarkan hujatan-hujatan sangat kasar dan vulgar terhadap Nabi Muhammad dan Islam. Seperti halnya Ali Sina, orang ini pun belum diketahui keberadaannya. Ada blog yang menyebutkan bahwa si Roy ini tinggal di Australia, dan ia seorang gay.
Sebuah blog Islam malah sudah memberikan ancaman terhadap Roy: mengharapkan partisipasi blogger muslim untuk menginformasikan keberadaan ROY SIANIPAR kepada mereka. Akan ada  tindakan khusus secara offline untuk Roy.
Bukan tidak mungkin, masih banyak makhluk-makhluk lain sejenis Roy ini yang hobinya menghujat dan menghina Islam dan Nabi Muhammad. Sangat di butuhkan peran aktivis blogger dan hacker muslim untuk menghentikan tindakan-tindakan mereka yang melampui batas itu.(eramuslim)
sumber: http://dhymas.wordpress.com/blog-penghina-islam/

Situs Zionis berkedok Islam

Libforall.com: Situs Zionis Berkedok Islam (Berbahasa Indonesia)

Pluralisme dan Liberalisme Agama merupakan pintu masuk bagi penghancuran agama itu sendiri. Hal ini sudah menimpa agama Nasrani ratusan tahun lalu di Eropa dan Amerika, sehingga gereja di sana banyak yang kosong dan kemudian dijual. Banyak pula orang Eropa dan Amerika yang mengaku sebagai Kristiani kian lama kian sedikit dan berubah menjadi agnostik, kaum yang tidak mau tahu soal agama. Inilah buah dari Liberalisme yang melanda umat Kristiani Eropa dan AS

Setelah itu, kaum Liberalisme dan Pluralisme yang didalangi oleh apa yang disebut-sebut Henry Ford sebagai The International Jews ini mengarahkan sasarannya ke umat Islam dunia. Indonesia sebagai negeri kaum Muslimin terbesar dunia menjadi tujuan utama gerakan penghancur agama ini. Berkedok sebagai Islam Pluralis, Islam Liberalis, Islam Damai, Islam Kultural, dan kedok-kedok lainnya, mereka mencoba mendangkalkan agama Allah ini.
Selain membentuk Jaringan Islam Liberal (JIL), mereka juga melakukan promosi di dunia maya. Salah satunya, mereka membuat situs www.libforall.com yang awalnya (2003) hanya berbahasa Inggris namun beberapa waktu lalu telah pula diluncurkan versi bahasa Indonesia. Tujuannya apa lagi jika bukan untuk memperluas cakupan “jualannya”.
Di halaman pertama kita akan disambut dengan kalimat “LibForAll Foundation adalah sebuah institusi yang berusaha mewujudkan dunia yang damai berdasarkan nilai-nilai luhur agama di bawah bimbingan dan perlindungan Yang Mulia KH. Abdurrahman Wahid dan para ulama lain.”
Masih di halaman yang sama, Associated Press menulis bahwa CEO LibFor All, Holland Taylor, tengah berupaya menghimpun tokoh-tokoh Liberalis dan Pluralis ber-KTP Islam di seluruh dunia untuk membentuk satu jaringan “Muslim Moderat”. Inilah kalimatnya: “Pendiri-bersama LibForAll C. Holland Taylor sedang menghubungkan para pemimpin Muslim moderat dalam sebuah jaringan mercusuar di dalam dunia Islam yang akan mempromosikan toleransi dan kebebasan berpikir dan beribadah.
“Kebebasan beribadah” di sini diartikan sebagai “Walau Anda Muslim, Anda bebas memilih mau sholat apa tidak. Itu terserah kepada Anda” Sebab, bukan rahasia umum lagi jika kelompok ini orang-orangnya sering tidak sholat. Sholahuddin Wahid, adik kandung Gus Dur, pernah berkata dalam satu acara, “Saya tahu betul, Gus Dur itu tidak sholat. ”
Yang kelihatan konyol, terdapat satu kalimat di halaman “Kultur Pop” yang penuh dihiasi tulisan dan gambar band Dewa-19 pimpinan Ahmad Dhani—yang beribu kandung seorang Yahudi-Jerman—yang berbunyi: Kata-kata “Laskar Jihad” berarti “The Warriors of Jihad.” Ia juga merupakan nama sebuah kelompok radikal yang telah bertanggung jawab atas meninggalnya ribuan umat Kristen di Indonesia timur, Maluku dan Sulawesi baru-baru ini, dan telah mengusir setengah jutaan lainnya dari rumah mereka. ”
Yang membuat konyol bukan soal Laskar Jihadnya, karena laskar yang ini pun kita tahu betul apa kerjanya ketika tengah bergelora Jihad di Ambon. Tetapi, kekonyolan yang menganggap pihak Muslim yang harus bertanggungjawab atas matinya ribuan umat Kristen di Maluku dan Sulawesi. Padahal, yang memulai konflik, yang memulai serangan, memulai pembantaian, memulai perkosaan, memulai pengusiran, di Ambon sama sekali bukan umat Islam, tapi non-Muslim. Betapa naifnya kalimat itu.
Situs ini pun tanpa tedeng aling-aling menyatakan kelompok Islam Radikal sebagai kelompok yang diilhami Setan. Lihat saja halaman berjudul “Sebuah ‘Fatwa Musikal’ Melawan Kebencian & Terorisme Religius”. Bendera perang telah dikibarkan oleh mereka. Genderang telah ditabuh. Umat Islam Indonesia harus dididik agar memahami dengan penuh kesadaran agar bisa menilai mana Islam yang benar dan baik, Islam yang berkiblat ke Makkah, yang Nabinya bernama Muhammad Rasulullah SAW, dan mana Islam made in Amerika yang berkiblat ke Washington dan Pentagon, serta nabinya bernama George W. Bush. Ini merupakan pekerjaan besar yang harus ditunaikan oleh orang-orang yang menyandang sebutan Ustadz dan Ulama. Tinggalkanlah paradigma bahwa umat itu komoditas atau alat untuk mendorong mobil mogok, yang didekati jika sedang diperlukan, namun ditinggal kabur ketika sudah tidak dibutuhkan. (Rizki/eramuslim)



Jejak Yahudi Dewa & Ahmad Dhani



Kasus Dewa telah meninggalkan pertanyaan besar, sejak tanggal 2 Mei lalu seluruh pemberitaan mengenai kelanjutan kasusnya sepertinya masuk keranjang sampah tepatnya sejak budaya H. Ridwan Saidi melaporkan Dewa ke Kejaksaan Agung sehubungan temuan beliau bahwa album dewa menyesatkan dan memakai lambang lambang yang dilarang. Padahal masyarakat banyak yang menunggu kelanjutan dari hasil temuan temuan tersebut. Syukur alhamdulillah, pada edisi Mei 2005, majalah Saksi memuat artikel dan wawancara dengan budayawan H. Ridwan Saidi.
Penjelasan ini tentu saja sangat penting khususnya bagi H. Ridwan Saidi untuk menghindari tuduhan “Fitnah” dari group band Dewa Sangat menarik untuk kita telaah bersama, salah satu lagu berjudul “SATU” dalam album “Laskar Cinta” versi CD, di bawah lirik lagu ditulis Ahmad Dhani, “THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG”, sementara untuk versi Kasetnya bertuliskan “THANKS TO: AL-HALLAZ” yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti JenarSATU
Aku ini…adalah dirimu
Cinta ini…adalah cintamu

Aku ini…adalah dirimu

Jiwa ini…adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu

Darah ini adalah darahmu
Reff :Tak…ada yang lain..selain dirimu
Yang selalu ku puja…ouo…

Ku…sebut namamu

Disetiap hembusan nafasku

Kusebut namamu…

Kusebut namamu…
Dengan tanganmu…aku menyentuh
Dengan kakimu…aku berjalan

Dengan matamu…ku memandang

Dengan telingamu…ku mendengar

Dengan lidahmu…aku bicara

Dengan hatimu…aku merasa
Reff…Reff…Reff…Reff
“THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG”


Album DEWA 19 (1992)

Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar AS

Album TERBAIK-TERBAIK (1995)


Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno). Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog lambang ini lazim dipajang.
Selain itu, dalam album yang sama ada pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani menegaskan, “ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam Taurat ataupun Talmud”.
Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol mata setan juga dimuat.

Album The Best of Dewa 19 (1999)


Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang aling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry

Lambang sinar yang saling memotong ini secara “kreatif” juga terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan.

Album Bintang Lima (2000)


Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan Theosofie Yahudi.

Album Cintailah Cinta (2002)


Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni.
Masih dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry

Album Atas Nama Cinta I & II (2004)


Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan latar belakang hitan kelam.

Album Laskar Cinta (2005)


Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan kampanye simbol & lambang Yahudi.
Selain lambang Allah yang dimuat tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf “Laskar Cinta” pun mengambil dari pola huruf Ibrani“Pola huruf tulisan Laskar Cinta diambil dari pola huruf Ibrani,” ujar Ridwan Saidi seraya membuka kitab Taurat berbahasa Ibrani asli dari Israel.

Dibawah lagu berjudul “Satu” (album Laskar Cinta), berisi ajaran sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini disebut “Manunggal ing kawulo Gusti”. Parahnya, ini seakan dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik lagu tsb dalam cover versi kaset, “THANKS TO: AL-HALLAZ”.
Dalam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu “Satu”, ditulis Ahmad Dhani, “THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG”, yang tak lain adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar

Siapakah Ahmad Dhani?


DHANI THANKS TO:…. JAN PIETER FREDERICH KoHLER (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:….Jan Pieter Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya)
Merunut dari silsilah keluarga,
Jan Pieter Frederich Kohler adalah kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. “Kohler” adalah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya kebanggaan akan darah darah keturunannya itu,” ujar pengamat Zionisme H. Ridwan Saidi.
Bisa jadi, sebab itulah dalam berbagai kesempatan show-termasuk ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan motif logo Allah yang kontroversial itu, Ahad (10/4)- Dhani Dewa mengenakan kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel.

Bermula dari kasus kontroversial logo Allah, terkuaklah misteri dibalik (Dhani) Dewa
Dalam album-album Dewa, bertebaran gambar dan simbol-simbol Yahudi.
“Ada apa ini? Dalam album-album selanjutnya Dewa juga banyak memuat logo dan simbol-simbol Zionis. Ini harus dilacak, ada apa di belakang Dewa?” papar Ridwan Saidi.
Saya sebagai orang yang telah lama mempelajari Zionisme berani menyatakan jika ini merupakan usaha penyebaran simbol2 Yahudi terbesar sepanjang sejarah Indonesia!” tandas Ridwan.
taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005
sumber: dhymas.wordpress.com

Mahoni Leisure Pondok Mahoni Pamoyanan Sukaraja

Mahoni Leisure bisa di tempuh kurang lebih 10 menit dari terminal Sukaraja,tepat di depan perum Grand Sutra yang setiap harinya buka da...